Jaringan Subnetting IP dapat dilakukan untuk berbagai alasan, termasuk organisasi, penggunaan media fisik yang berbeda (seperti Ethernet, FDDI, WAN, dsb), kelestarian ruang alamat, dan keamanan. Alasan yang paling umum adalah untuk mengendalikan lalu lintas jaringan. Dalam sebuah jaringan Ethernet, semua node pada segmen melihat semua paket yang dikirimkan oleh semua node lainnya pada segmen. Kinerja dapat adversely terpengaruh dengan beban lalu lintas, akibat collisions dan hasil retransmissions. J router digunakan untuk menghubungkan jaringan IP untuk meminimalkan jumlah lalu lintas setiap segmen harus menerima. Subnet Masking
Menerapkan sebuah subnet mask untuk alamat IP dapat digunakan untuk mengidentifikasi jaringan dan node bagian alamat. Jaringan bit yang diwakili oleh 1s di masker, dan node bit yang diwakili oleh 0s. Melakukan operasi bitwise DAN logis antara alamat IP dan subnet mask hasil di Jaringan Alamat atau Pajak. Sebagai contoh, kami menggunakan alamat IP dan default Kelas B subnet mask, kita dapatkan:
10001100.10110011.11110000.11001000 140.179.240.200 Kelas B Alamat IP 11111111.11111111.00000000.00000000 255.255.000.000 Default subnet Mask Kelas B -------------------------------------------------- ------ 10001100.10110011.00000000.00000000 140.179.000.000 Network Address
Default subnet masker:
* Kelas A - 255.0.0.0 - 11111111.00000000.00000000.00000000 * Kelas B - 255.255.0.0 - 11111111.11111111.00000000.00000000 * Kelas C - 255.255.255.0 - 11111111.11111111.11111111.00000000
Posting Komentar